Sejarah PP BAITURROHMAH
Baiturrohmah adalah nama Lembaga Bimbingan Kerohanian
Islam, suatu pondok
pesantren yang mengkhususkan ajarannya pada segi pembenahan rohani melalui
sistem keilmuan agama. Pondok ini terletak dibagian utara kota Malang, tepatnya
di Jalan Ciliwung 61 Malang JawaTimur. Telp.(0341) 491482- 471293.
Menurut Gus Sholeh Hudi,
Pondok pesantren
Baiturrohmah didirikan oleh Syekh K.H Abdul Hayyi Muhyiddin Al-Amin sejak tahun 1954 dikenal
sebagai pondok pesantren yang memberikan pelajaran ilmu agama. Murid pondok
pesantren Baiturrohmah yang maju berkat kebenaran niat serta tekadnya menuntut
ilmu manfa’at dijalan Allah demi memperoleh Ridlo dan rahmat-Nya, niscaya
lambat laun mampu menyelami hakekat dirinya dan mengungkap berbagai kebenaran
ajaran agama Islam.Pondok Pesantren Baiturrohmah Malang menyampaikan
isituntunan ajaran agama Islam yang tersimpul dalam Al-Quran dan Al-Hadits
serta kitab-kitab sahih dengan cara membimbing dan mengajak segenap
murid-muridnya mengamalkan perintah-perintah dan menjauhi larangan-larangan
Allah secara utuh dan sesungguhnya, mengutamakan keberhasilan jiwa, demi
terbentuknya akhlak dan kualitas pribadi yang tinggi serta mulia disisi Allah
sebagai tujuan utama dari ajaran agama Islam. Semua menurut ajaran agama dengan
amalan rohani yang disebut tafakur. Metode ini berfungsi membebaskan hati dari
kegelapan dalam memungkinkan manusia mampu menerima lintasan-lintasan isyarah
dan petunjuk Allah Azza sebagaimana telah difirmankannya dalam Al- Qur’an Surat
Azzumar : 22.
Artinya:“Maka Apakah
orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia
mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka
kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat
Allah. mereka itu dalam kesesatan yang nyata”.
A. Materi Pengajaran Tasawuf di Pondok Pesantren
Baiturrohmah
Malang
Materinya yaitu
tentang:
1) Tasawuf Akhlak yaitu melakukan amalan- amalan atau
latihan
rohani yang cukup,
tujuanya tidak lain adalah untuk membersihkan jiwa dari nafsu yang tidak baik
dalam menuju kehadirat Allah Swt.
Usaha menuju Allah
dicapai dengan melalui tiga tahapan:
Takhalli yaitu,
membebaskan diri dari sifat-sifat maksiat lahir dan
maksiat batin,
menjauhkan diri dari segala nikmat dan kesenangan
dunia, berusaha
melawan segala dorongan nafsu jahat.
Tahalli yaitu,
mensucikan diri dengan sifat- sifat terpuji, dengan
ta’at lahir dan taat
batin. Yang dimaksud dengan ketaaatan lahir
atau luar, dalam hal
ini, adalah kewajiban yang bersifat formal
seperti salat, puasa,
zakat, haji dan sebagainya. Sedangkan yang
dimaksud dengan
ketaatan batin atau dalam adalah seperti iman,
ikhlas dan lain
sebagainya.
Tajalli berarti
terungkapnya cahaya atau nur ghaib untuk hati.
Cahaya atau nur ini,
datang dari Allah Swt sewaktu- waktu katika
seseorang terjaga.
2) Tasawuf A’mali, apabila dilihat dari sudut tingkatan
amalan danfasenya serta jenis ilmu yang dipelajari, maka terdapat beberapa
istilah yang khas dalam dunioa tasawuf, yaitu nilmu lahir dan ilmu batin.Ilmu
lahir berpusat pada di akal manusia, ia menerima pengetahuan dari daya tangkap
panca indera lahir yang diperoleh dari kehidupan di alam fana yaitu alam nyata
ini, yang kebenaranya masih semu dan nisbi/ relatif keadaanya.Ilmu bathin, Al-
Qur’an, hadist dan kitab-kitab shahih lainnya mengandung makna agama yang
hakiki, yang masih harus diselami isi kandunganya dengan hikmah amalan kalimat
Tauhidyakni dengan iman dam takwa yang tinggi, tidak cukup hanya faham luaran ,
melainkan harus dengan kehalusan perasaan dan mata rohani yang telah terbuka
dan mampu menerima lintasan- lintasan hidayah Allah.
3) Tasawuf Falsafi
Dalam tasawuf Falsafi
ajaranya dengan mengabungkan antara visi mistis dan visi rasional, berbeda dengan
tasawuf akhlaki ataupun tasawuf amali.Pada dasarnya ilmu tasawuf membahas
tentang persoalan-persoalan yang berhubungan dengan akhlak dan budi
pekerti,bertalian dengan hati, yaitu cara- cara, ikhlas, khusyu’,
tawadlu’,muraqobah, mujahadah, sabar, ridlo, tawakal, dan seluruh sifatterpuji
yang berjalan dalam hati.
B. Metode Pengajaran Tasawuf di Pondok Pesantren
Baiturrohmah
Malang
Tasawuf adalah usaha
membersihkan diri. Setiap sisi memerlukan sisi yang lain. Tidak ada sifat
kerabbaniyahan tanpa adanya sifat takwa, dan tidak ada sifat takwa tanpa adanya
penyucian.Dengan bahasa yang sederhana ketiga hak tersebut dapat diungkapkan
dengan kalimat al- birr (kebaikan),Pada dasarnya ilmu tasawuf dalam materinya
adalahmembahas tentang soal- soal yang bertalian dengan akhlak dan budi
pekerti, bertalian dengan hati, yaitu cara- cara, ikhlas, khusyu’,tawadlu’,
muraqobah, mujahadah, sabar, ridlo, tawakal, dan seluruhsifat terpuji yang
berjalan dalam hati.Metode pelaksanaan pengajaran di Pondok PesantrenBaiturrohmah
Malang adalah melalui kajian kitab klasik (weton), dan halaqoh (thariqoh
Naqshobandiah), yaitu bimbingan dzikir kemurnian rohani atau dalam bahasa Parsi
disebut “naqsabandi uluwiyyah”.
Menurut Gus Sholeh Hudi,
Seorang sufi adalah
mereka yang dapat mengabungkan anatara fiqih dengan perbuatan, antara perkataan
dengan pelaksanaan.Kemudian pengabungan tersebut menghasilkan kondisi rohani
tertentu. Seorang yang sufi lebih dari sekedar dari seorang yang zuhud, karena
sikap zuhud terhadap dunia hanyalah sikap tidak butuh terhadap dunia, dimana
mereka menganggap bahwa dunia memang tidak ada nilainya. Sedangkan seorang sufi
tidak bersikap zuhud kecuali terhadap hal- hal yang membuatnya terhijab dari
Allah Swt. Oleh karena itu orang sufi menjadikan dunia hanya berada dalam
genggaman mereka saja. Mereka tidak menjadikan dunia tersebut bersemayam di
dalam hati mereka.
Kangen guru
BalasHapusBismilah.......
BalasHapusAl fatehah
BalasHapus